NatNitNut - Banyak sekali agama agama di dunia ini seperti islam, kristen, buddha, hindu dll. Tapi lain cerita dengan penganut Voodoo mungkin kalian baru mendengar nya ? Jika belum maka baca kisah ini. Tempat peribadahan suci dari penganut Voodoo berbeda dengan penganut lainnya.
Tempat peribadahan Voodoo disebut dengan kuil suci Hounfour. Biasanya dalam upaca upacara pemberkatan, pemimpin laki laki disebut Houngan dan sebutan Mambo untuk pemimpin perempuan. Hounfour menjadi tempat suci yang digunakan untuk menghubungi roh Voodoo yang sudah meninggal atau biasa di sebut dengan nenek moyang. Jika anda pergi ke Haiti maka anda akan menjumpai sebuah altar tinggi yang dihiasi tengkorak dan segala pernak- pernik Voodoo (Tulang belulang).
Sebelum upacara pemberkatan dimulai penganut Voodoo yang menyebut diri mereka sebagai roh yang akan mengadakan pesta rakya. Anda akan menemukan sebuah pola yang melambangkan Loa atau Lwa yang digambar oleh para pemimpin Voodoo di lantai lantai kuil.
Loa adalah roh Voodoo dan mereka biasa di sebut Mysteres dan Invisibles yang merupakan roh perantara antara Bondye (Bon Dieu atau dewa baik) sang penciptaNya. Selama ritual berlangsung penganut Voodoo akan menari terus menerus berputar putar diiringin ketukan dari drum khas Haiti yaitu Tamboulas. Percaya atau tidak penari akan dirasuki oleh Lwa saat ritual sedang berlangsung.
Dalam upacara ini, para roh akan mengorbankan beberapa binatang sebagai sesajen, seperti ayam, kambing, domba ataupun babi. Persembahan itu lah yang akan menjadi santapan Lwa yang lapar.