|
Google Images : Akibat dari tindikan yang tidak benar |
Bahaya menindik kuping dengan tidak benar - Tindikan dikuping, di hidung, di lidah sudah menjadi trend masa kini di kalangan anak muda jaman sekarang baik cowo maupun cewe tapi apakah anda tidak berpikir sedikit tentang bahaya menindik kuping dengan tidak benar ? Bahayanya seperti infeksi dari jarum tindikan yang tidak steril, kelainan syaraf juga dapat terjadi karena tindik. Jika ingin melakukan proses penindikan pada salah satu organ tubuh misalnya telinga, lakukanlah ditempat yang memang menjaga kebersihannya, terutama seperti kesterilan jarum yang dipakainya. Sebuah kejadian yang berakhir dengan penyakit seperti yang dialami remaja diluar negeri sana membuktikan terdapat bahaya lain dari budaya tindik yang tidak benar. Seorang gadis remaja usia 11 tahun terpaksa menghabiskan waktu 9 hari di rumash sakit. Tindikan di kuping membuat telinganya mengalami infeksi dan pendarahan. Akibat pendarahan tersebut, telinga Nickson mengalami 8 jahitan. Untuk menghilangkan bengkak di telinga, gadis asal Priston itu juga harus mendapatkan suntikin antibiotik IV. Kondisi ini bermula saat Nickson ingin menambah tindikan dibagian atas telinganya. Dua minggu pertama setelah tindikan, tidak ada masalah dengan telinga gadis itu.
Namun, saat memasuki minggu ketika, telinga Nickson menjadi bengkak dan berdarah. "Ada dua tindikan ditelinga putri saya, dan kini ia harus mengalami dua kali operasi dan berada dalam infus antibiotik untuk sembuh," jelas ibunya. Operasi ini dilakukan karena tulang rawan di telinga Nickson telah membusuk. Paramedis pun harus mengambil tulang rawan ditelinganya.
Dikatakan oleh Daily Mail, salon kecantikan di Preston Indoor Market tidak mau disalahkan atas musibah yang dialami oleh wanita remaja tersebut. Danny Kynaston, pemilik salon menjelaskan jika tokonya menyebabkan infeksi, ini akan terjadi dalam 24 jam setelah tindikan, bukan tiga minggu setelahnya.
"Kami banyak melakukan tindikan, tapi ini adalah kasus pertama buat toko kami. Kami tidak pernah menggunakan barang bekas untuk tindik, semuanya langsung dibuang bukan dibersihkan," jelasnya